Musi Rawas, Sumatera Selatan – Radardemokrasi.com|
Masyarakat Desa H Wukirsari, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, pada Senin, (7/7/2025) menggelar acara sedekah bumi yang meriah, memadukan tradisi doa bersama dan pertunjukan seni budaya. Acara yang merupakan wujud syukur atas hasil panen ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pejabat daerah.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Camat Tugumulyo, perwakilan kepolisian dan TNI, hingga tokoh agama dan tokoh adat setempat.
Kegiatan sedekah bumi dimulai sejak pagi dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Raji, diikuti dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustaz dari Lubuklinggau Selatan. Pesan-pesan moral dan spiritual menyelimuti suasana pagi, memperkuat keimanan masyarakat Desa H. Wukirsari.
Menjelang malam, panggung utama mulai dipenuhi nuansa tradisional. Tiga tarian pembuka yang memukau, yaitu tarian Gambyong, tari Kangen, dan tarian Sarate Lintang, berhasil memukau para hadirin.
Dalam puncaknya acara undangan disuguhkan dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Dalang Purwoko dengan piawai membawakan lakon “Semar Bangun Kayangan”, mengundang decak kagum dan tawa penonton.
Acara ini terselenggara berkat kerja keras panitia yang diketuai oleh Takat, mantan Kepala Desa H. Wukirsari periode 2012-2018. Kerjasama antara Kepala Desa H. Wukirsari, Suroyo dan mantan Kades Takat sebagai Ketua Panitia patutlah diapresiasi. Yang secara kompak menunjukkan komitmen kuat dalam melestarikan tradisi dan budaya leluhur.
Camat Tugumulyo, Sujatmiko, yang hadir mewakili Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud, dalam sambutannya meyakinkan bahwa Bupati dan Wakil Bupati H. Suprayitno, berkomitmen akan merealisasikan program-program yang dicanangkan khususnya di wilayah Kecamatan Tugumulyo.
Camat Sujatmiko juga menyinggung program makanan bergizi gratis dari pemerintah pusat, menjelaskan bahwa program tersebut sudah berjalan di Kecamatan Tugumulyo.
Di akhir sambutannya, Camat Sujatmiko tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Desa H. Wukirsari yang terus menjaga ketentraman, kondusifitas, serta melestarikan budaya lokal. Pesan ini disambut positif oleh masyarakat yang bangga akan warisan budaya mereka.
Sementara itu, Kepala Desa H. Wukirsari, Suroyo, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh tamu undangan dan masyarakat yang hadir. Suroyo juga menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan acara.
Dalam kesempatan yang istimewa ini, Pemerintah Desa H. Wukirsari juga turut menunjukkan kepedulian sosial dengan menyerahkan dana santunan kepada anak yatim piatu. Momen ini kian lengkap dengan memperlihatkan prestasi dan piala yang berhasil diraih oleh tim sepak bola anak-anak Musi Rawas yang baru saja menorehkan sejarah dengan meraih juara 1 tingkat provinsi.
Pihak pembimbing dan pelatih juga memohon doa restu dari seluruh masyarakat, agar tim sepak bola anak-anak ini dapat meraih juara di tingkat nasional. Sehingga nantinya dapat bertanding di kancah internasional yang direncanakan akan digelar di Thailand. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Musi Rawas, khususnya Desa H. Wukirsari, dan diharapkan mampu menginspirasi generasi muda lainnya.
Sedekah bumi di Desa H. Wukirsari ini bukan hanya sekadar perayaan, melainkan sebuah manifestasi dari kuatnya persatuan, gotong royong, dan komitmen dalam melestarikan nilai-nilai luhur serta mendukung kemajuan daerah.
Penulis : Binsar Siadari
Liputan : Zainal Abidin
