Home / Business

Jumat, 25 Juli 2025 - 11:14 WIB

Petani Sawah Sumber Rejo Temui Wakil Bupati Suprayitno, Soal Air Diduga di Monopoli Kolam Ikan Ilegal. 

Musi Rawas, Sumatera Selatan – RADARDEMOKRASI.COM |

Ratusan hektar sawah di Desa Sumber Rejo, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, terancam puso akibat kekeringan parah. Kondisi ini diduga kuat akibat monopoli pasokan air irigasi oleh sejumlah pemilik kolam ikan tidak berizin di sekitar area persawahan.

Keluhan ini disampaikan langsung oleh perwakilan warga, sesepuh, dan ketua kelompok tani Desa Sumber Rejo kepada Wakil Bupati Musi Rawas, H. Suprayitno, di pendopoan pada Jumat (25/7/2025).

Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Kepala BPP Kecamatan Megang Sakti, Wanidi, didampingi oleh PPL Roni. Para petani menyampaikan keluhan secara bergantian, berharap adanya solusi cepat dan tindakan tegas dari pemerintah daerah. Dan secara khusus meminta penertiban terhadap puluhan kolam ikan yang diduga tidak memiliki izin, serta adanya regulasi yang jelas mengatur penggunaan air untuk kolam ikan agar tidak merugikan petani sawah.

“Kami tidak melarang adanya kolam ikan, akan tetapi tolonglah air yang dari kolam itu dikembalikan lagi ke irigasi, sehingga kami petani sawah tetap bisa nanam padi. Yang sekarang terjadi kan dibuang ke sungai,” jelas Giyanto, salah satu ketua kelompok tani, kepada Wakil Bupati Musi Rawas.

Menanggapi keluhan para petani, Wakil Bupati H. Suprayitno menegaskan akan segera mengupayakan beberapa tindakan untuk menyelamatkan ratusan hektar sawah yang telah ditanami demi meminimalisir kerugian para petani. Ia juga berjanji akan segera berkoordinasi dengan stakeholder terkait, mengingat adanya regulasi yang membatasi kewenangan pemerintah kabupaten dalam menentukan kebijakan terkait hal ini.

Di tengah perbincangan santai dengan perwakilan petani Desa Sumber Rejo, Wakil Bupati Suprayitno, yang berlatarbelakang petani ini menyebutkan, bahwa kurangnya debit air selain faktor keberadaan kolam ikan juga disebabkan oleh eceng gondok yang tumbuh di hampir sepanjang irigasi.

Faktor lainnya menurut Wakil Bupati asal Megang Sakti ini, juga disebabkan karena tidak adanya normalisasi secara permanen atau keseluruhan yang dilakukan semenjak dari tahun 90-an. Akibatnya secara kasat mata dipermukaan air terlihat dalam, namun sebenarnya adalah cukup dangkal dipenuhi lumpur. Oleh karenanya meminta diberi waktu untuk mencari solusi terbaik untuk membicarakannya dengan berbagai pihak.

Sebagai bentuk respons cepat terhadap keluhan dari warga petani, Wakil Bupati Suprayitno langsung menjadwalkan turun ke Desa Sumber Rejo pada Sabtu (26/7/2025) untuk melihat kondisi riil dilapangan.

“Besok pagi kita akan langsung cek dan turun melihat langsung kondisinya termasuk ke kolam-kolam ikan yang ada dilapangan,”jelas Suprayitno kepada perwakilan petani Desa Sumber Rejo di Pendopo Wakil Bupati, Jum’at, (25/7/2025).

Editor/Penulis : Binsar Siadari

 

Share :

Baca Juga

Business

Forkopimcam Tugumulyo Gelar Apel Gabungan, Antisipasi Dampak Demo di Daerah Lain

Business

Wakil Bupati Musi Rawas Pimpin Apel Pagi dan Serahkan Bingkisan Purnatugas

Business

Bupati Musi Rawas Pimpin Rapat Koordinasi Deteksi Dini Gangguan Kamtibmas

Business

Peringatan HUT ke-80 RI, Warga Desa Widodo Gelar Berbagai Perlombaan hingga Pertunjukan Seni

Business

Gelar Aksi Damai, Koalisi Linggau Bergerak Tuntut Walikota Tindak Tegas Developer Bermasalah

Business

Camat Tugumulyo, Sudjatmiko Sampaikan Apresiasi atas Suksesnya Perayaan HUT RI ke-80

Business

Dua hari Berturut-turut, Polres Musi Rawas Gelar Pasar Murah Salurkan Beras Murah di Tugumulyo

Business

Cegah Karhutla, Polsek Tugumulyo Sosialisasikan Larangan Pembakaran Hutan dan Lahan kepada Masyarakat